Senin, 18 Maret 2013

Penyebab Kampas Kopling Sering Hangus




Kalau karena penggunaan bisa bikin kampas kopling hangus sih sudah banyak yang tahu. Tapi, ada penyebab kampas bisa hangus karena kurang disadari. Fatalnya bukan karena pengguna yang salah teknik memainkan kopling, tapi mekanik bengkel enggak tahu tuh aturan main pasang kampas dan pelat kopling.

Paling jelas pemasangan kampas kopling. Dibolak-balik kampas kopling sepintas mirip. Padahal, ada bagian yang sedikit lebih tebal dibanding sisi yang lain. Patokannya angka di kaki kampas. Perlu diingatkan aturan pasang kopling harus mengecek posisi angka di kaki kampas. Yang benar, nomor di pegangan kampas sebagai patokan. Pasangnya harus ke arah luar semua. Jangan sampai mengarah ke dalam.

Logikanya kenapa mesti dipasang ke arah luar dengan patokan angka di kaki kampas. Material friction clutch paling tebal hanya satu sisi di bagian yang ada angka di kaki kampas. Sedang gesekan dan beban paling kuat ada di bagian yang ada angkanya. Seandainya dipasang terbalik, gesekan kampas dengan pelat pasti kejadian selip. Selip awal dari gejala kampas kopling bakal hangus.

Nah, ada lagi yang dilupakan mekanik waktu mengganti kampas kopling. Apa pernah mengecek ketebalan pelat? Seandainya ketebalan kurang, pasti muncul gejala selip. Sudah ada patokan standar ketebalan pelat minimal. Seharusnya mekanik tahu. Ukuran pelat kopling secara umum 0,01 mikron. Lebih dari itu berarti ketebalannya berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar